Selasa, 29 Maret 2016

MAKALAH AKUTANSI BIAYA, KEUANGAN DAN MANAJEMEN



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut bahasa dunia usaha (Bussines language) karena di akuntansi merupakan alat komunikasi perusahaan dalam menginformasikan peristiwa ekonomi kepada yang memerkukan. Dengan melalui laporan akuntansi perusahaan dapat menyampaikan pesan kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui posisi keuangan, dan tingkat perspektif perusahaan yang berguna untuk membantu pengan bilan keputusan.
American Institut Of Certified Public Accountan (AICPA) mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan dan pengiktisaran menurut cara yang berarti dan di nyatakan dalam nilai uang. Segala transaksi dan kejadian yang sedikitnya bersifat keuangan, kemudian ditafsirkan hasilnya. Seni di tafsirkan dari segi fisik dan kebijaksanaan.
American Accouting Association (AAA) juga merumuskan bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi dalam sebuah perusahaan sehingga di mungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi.

2.2  Pengertian Akuntansi Biaya
Pengertian Akuntansi Biaya Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya. BiayaDalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.  Pengertian Lain Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikannya informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Biaya (cost) berbeda biaya (cost) adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa, sedangkan beban (expense) adalah expired cost yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan untuk merealisasi hasil, beban ini dikaitkan dengan revenue pada periode yang berjalan. Pengorbanan yang tidak ada hubungannya dengan perolehan aktiva, barang atau jasa dan juga tidak ada hubungannya dengan realisasi hasil penjualan, maka tidak digolongkan sebagai cost ataupun expense tetapi digolongkan sebagai loss.
Fungsi Akuntansi Biaya yakni:
a.       Untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut guna menghasilkan informasi bagi pihak manajemen, apakah mendapat profit atau tidak
b.      Menghasilkan informasi bagi manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber daya ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.
Manajemen biaya :
1.      Membutuhkan pengertian yang lebih mendalam tentang struktur biaya suatu perusahaan
2.      Manage r harus mampu menentukan kegiata dan proses jangka pendek dan jangka panjang
Informasi Manajemen Biaya
Informasi yang dibutuhkan untuk mengolah secara efektif perusahaan atau organisasi non laba
Informasinya mengenai:
1.      Informasi keuangan = biaya dan pendapatan
2.      Informasi non keuangan yang relevan (produktivitas,kualitas dan faktor-faktor kunci lainnya)
Penggunaan à pihak internal untuk membantu manajemen
Proses pencatatan,penggolongan, peringkasan dan penyajian,serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung untuk siapa proses tersebut ditujukaan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan, dalam hal ini proses akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan


2.3    Perbedaan Akuntansi Keuangan  &  Akuntansi Manajemen
A.    Persamaan :
1.      Ke-2 kategori akuntansi tersebut yakni system pengolah kabar yg membuahkan berita keuangan.
2.      Sbg penyedia berita keuangan yg berguna bagi seorang buat pengambilan ketentuan
B.     Perbedaan. :
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan & akuntansi manajemen terletak kepada
1.      Pemakai laporan akutansi & maksud mereka
2.      Lingkup berita
3.      Konsentrasi kabar
4.      Rentang disaat
5.      Kriteria bagi berita akuntansi
6.      Patuh aturan sumber
7.      Mengisi laporan
8.      Sifat kabar

Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
No. Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
1.      Pemakai Mutlak Para manajer puncak & pi- Para manajer dari beraneka
hak luar perusahaan. jenjang organisasi
2.      Lingkup Perusahaan dengan cara keselu- Sektor dari perusahaan
Berita ruhan
3.      Konsentrasi Berorientasi kepada periode Berorientasi terhadap periode
Berita Yg dulu yg mendatang.
4.      Rentang disaat Kurang fleksibel. Kebanyakan Fleksibel : dapat harian, pekan
Mencakup dalam waktu ku- an, bulanan, bahkan sanggup 10  Artalan, tengah th, th-an tahunan.

5.      Kriteria bagi Dibatasi oleh prinsip akunt- tak ada batasan, kecuali Berita Akun- Ansi yg lazim manfaat yg bakal dipero-Tansi. oleh manaj dari berita di bandingkan dg pengorbanan utk mendapati informasi tersebut.
6.      Patuh Aturan Sumber Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi & Psikologi
Sosial
7.      Mengisi Laporan Laporan berupa rangkuman Laporan bersifat rinci menge-Berkenaan perusahaan seba-nai bidang dari perusahaan.Gai total.
8.      Sifat Info Ketepatan berita merupa- Unsur taksiran dalam infor-
Kan aspek yang mutlak Masi merupakan agung.  

Proses akuntansi budget bisa di tunjukan serta buat memenuhi kepentingan pemakai dalam perusahaan. Bersama begitu akuntansi budget mesti memperhatikan karakteristik Akuntansi manajemen . Akuntansi budget memiliki tiga maksud pokok ialah : penentuan harga pokok product, pengendalian budget, & penganbilan ketentuan husus. Utk memenuhi maksud penentuan harga pokok product, akuntansi anggaran mencatat penggolongan & meringkas biaya-biaya pengerjaan product atau penyerahan jasa.
Budget yg dikumpulkan & disajikan yakni budget buat tentukan harga pokok product ini ditujukan buat memenuhi keperluan pihak luar perusahaan.
Oleh dikarenakan itu, utk melayani kepentingan pihak luar tersebut, akuntansi budget buat penentuan harga product taat terhadap prinsip-prinsip akuntansiyang lazim. Di samping itu, penentuan harga pokok product buat memenuhi kepentingan tersebut dilayani oleh akuntansi manajemen yg tak senantiasa terikat dgn prinsip akuntansi yg lazim. Contohnya, metode variable costing utk penentuan harga pokok product & penyajian kabar budget buat memenuhi kepentingan manajemen dalam perencanaan & penganbilan ketetapan jangka pendek.
Pengendalian anggaran mesti didahului dgn penentuan budget yg mestinya dikeluarkan buat memeproduksi satu-satunya product. Seandainya anggaran yg semestinya ini sudah ditetapkan, akuntansi anggaran bertugas buat mengawasi apakah pengeluaran anggaran yg sesungguhnya tepat dgn anggaran yg mestinya tersebut. Akuntansi budget setelah itu lakukan analisis kepada penyimpana budget sesungguhnya dgn budget yg mestinya & menyajiakan info berkenaan penyebab terjadinya selisih tersebut.
Dari analisis penyimpangan & penyebabnya tersebut manajemen dapat sanggup perhitungkan perbuatan koreksi, kalau faktor ini butuh dilakukan. Dari analisis ini serta manajemen puncak bakal mampu mengadakan penilaian prestasi para manager dibawahnya. Akunta si budget utk tujuanpengendalian anggaran ini lebih ditujukan utk memenuhi kepentingan pihak dalam perusahaan. Perihal prilaku manusia dalam akuntansi anggaran utk maksud pengendalian budget ialah agung. Dgn begitu akuntansi anggaran utk maksud pengendalian anggaran adalah bidang dari akuntansi manajemen.
Tonton system budget standar, baik bersama metode full costing (Bab 13 system anggaran standar – metode variable costing) pengambilan ketentuan kusus mengenai periode yg mendatang. Oleh dikarenakan itu kabar yg relevan dgn pengambilan ketentuan husus menyajikan budget periode yg mendatang (future costs). Info anggaran ini tak dicatat dalam catatan akuntansi anggaran, melainkan hasil dari satu buah proses peramalan. Sebab ketentuan kusus yaitu sebahagian agung gerakan manajemen perusahaan, Laporan akuntansi anggaran utk memenuhi maksud penganbilan ketetapan yakni bidang dari akuntansi manajemen.
Untuk memenuhi sektor dari keperluan manajemen dalam pengambilan ketentuan, akuntansi budget mengembangkan beragam rencana info budget utk pengambilan ketentuan, seperti, budget peluang (Ooportunity cost), budget Hipotetis (hypothical cost), budget penambahan (Incremental cost), anggaran terhindarkan (avoidable cost), & pendapatan yg hilang (Forgone revenue).

2.4  Akutansi Keuangan Dan Akutansi Biaya
Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi keuangan yang membicarakan biaya dalam arti luas. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan akuntansi keuangan adalah menyajikan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba-rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan hanya menyajikan sebagian elemen dari laporan laba-rugi yaitu eleman biaya.
Akuntansi biaya dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu (1) akuntansi biaya yang berhubungan dengan penentuan harga pokok produk dan pengendalian biaya yang biasanya disebut akuntansi biaya; dan (2) akuntansi biaya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang biasanya disebut akuntansi manajemen.
A.    Pengertian dan Klasifikasi Biaya
Dalam Akuntansi Biaya dikenal dua istilah, yaitu cost (harga pokok/harga perolehan) dan expense (biaya/beban). Harga pokok adalah pengorbanan yang diukur dalam satuan uang berupa pengurangan aktiva atau terjadinya kewajiban untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan memberikan manfaat di masa yang akan datang. Biaya adalah harga pokok yang telah memberikan manfaat dan telah habis dimanfaatkan. Dalam praktik, istilah biaya digunakan untuk kedua pengertian tersebut di atas.
Klasifikasi biaya:
1.      Elemen produk (harga pokok produk):
a.       Bahan baku (direct materials)
Bahan (materials) dibedakan menjadi bahan baku dan bahan penolong (indirect materials). Bahan baku adalah semua bahan yang dapat diidentifikasikan dengan produk jadi, yang dapat ditelusur ke produk jadi, dan yang merupakan bagian terbesar dari biaya produksi. Bahan penolong adalah semua bahan yang bukan termasuk bahan baku.
b.      Tenaga kerja langsung (direct labor)
Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tenaga kerja langsung (direct labor) dan tenaga kerja tidak langsung (indirect labor). Tenaga kerja langsung adalah semua tenaga kerja yang melaksanakan proses produksi yang dapat ditelusur ke produk jadi dan merupakan bagian terbesar dari biaya tenaga kerja. Tenaga kerja tidak langsung adalah semua tenaga kerja yang tidak dapat dipertimbangkan sebagai biaya tenaga kerja langsung.
 c.       Overhead pabrik (factory overhead)
Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Oleh karena itu, biaya overhead pabrik terdiri atas biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi tidak langsung lainnya.

























BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Akuntansi sering disebut bahasa dunia usaha (Bussines language) karena di akuntansi merupakan alat komunikasi perusahaan dalam menginformasikan peristiwa ekonomi kepada yang memerkukan. Dengan melalui laporan akuntansi perusahaan dapat Akuntansi Biaya Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
Biaya Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

















DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 1993, Akuntansi Biaya, Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE Universitas Gunadarma.
Firdaus A. Dunia, 1994, Akuntansi Biaya, Buku Satu Lembaga Penerbit Fakultas Ekonom Universitas Indonesia, Jakarta.
Schweitzer dan Hans-Ulrich Kueper, Akuntansi Biaya, Alih Bahasa oleh Burhan Napitupulu dan Teddy Pawitro, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1991.
Tresno Lesmono, 1998, Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Akademia Akuntansi YKPN
 Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 1993, Akuntansi Biaya, Seri Diktat Kuliah, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta.

1 komentar:

  1. Akuntansi biaya dan akuntansi manajemen keduanya adalah dua bagian penting dari akuntansi. Keduanya membutuhkan pengetahuan dasar-dasar akuntansi, menggunakan beberapa teknik atau proses serupa, dan membantu memastikan operasi yang efisien dan efektif dari suatu organisasi.

    BalasHapus